Tuesday, February 9, 2016

Sejarah Hari Valentine

 Sejarah  Hari Valentine

10 Pebruari 2016

Pernahkah sobat tahu asal mula sejarah hari Valentine? Yuk kita cari tahu kisahnya, sebelum kita merayakannya ....
Seperti kita ketahui TANGGAL 14 Februari selalu diidentikan dengan hari Valentine , hari yang dianggap istimewa bagi orang yang tengah jatuh cinta, dan yang akan menyatakan cinta. Valentine day dikenal juga sebagai hari kasih sayang, hari dimana orang secara terbuka mengungkapkan rasa sayang dan cintanya lewat berbagai cara, baik itu dengan kata-kata gombal mutiara cinta ataupun menggunakan cara lainnya seperti hadiah berupa coklat, bunga, boneka dan sebagainya. Bahkan orang yang akan menikah, sengaja mencari atau mensetting tanggal pernikahannya di Hari Valentine, 14 Pebruari... romantis kan??

Hari kasih sayang ini selalu dijadikan momen untuk “kebebasan berekspresi dalam cinta”. Bagaimana sih sejarah Valentine Day hingga bisa seperti itu?

Ahli sejarah menyebutkan bahwa titik awal Valentine day berasal dari era Yunano Kuno, dimana menurut kalender Yunani kuno, pertengahan bulan Februari adalah hari penghormatan terhadap pernikahan dewa mereka, Dewa Zeus dengan Hera. Itulah mengapa pada pertengahan Februari selalu dilakukan pesta pora memeriahkan hari kasih sayang para dewa mereka. Hmm...

Sejarah terus berlanjut, sampai pada masa masa keemasan agama Katolik di Eropa, saat Paus Gelasius I, pada tahun 496 menetapkan tanggal 14 Februari sebagai hari untuk mengenang jasa-jasa santo Valentinus, walau disebutkan bahwa Paus Gelasius I tidak mengetahui martir bernama santo Valentinus.

Agar legenda Santo Valentinus ini semakin kuat,maka tulang belulang dari makam Santo Hyppolytus yang berlokasi di Tibertinus dekat Roma, disebutkan sebagai kerangka jenazah St. Valentinus. Kemudian kerangka itu dimasukkan dalam peti terbuat dari emas dan ditempatkan di gereja Whitefriar Street Carmelite Church di Dublin, Irlandia oleh Paus Gregorius XVI pada tahun 1836. Hingga sekarang, peti jenasah terbuat dari emas yang berisikan kerangka itu setiap tanggal 14 Februari selalu banyak di ziarahi oleh pemujanya, kemudian diadakan misa khusus untuk memberkati para muda-mudi yang tengah mabuk asmara.

Untuk itulah Legenda Santo Valentinus yang mengusung perayaan hari Valentine Day dihapus dari kalender gerejawi pada tahun 1969 dalam rangka menghapuskan Santo-santo gadungan yang tidak dikenal asal-usulnya.

Namun kata “Valentine Day” sendiri baru tersebutkan secara tertulis pada abad pertengahan (sekitar abad 14) lewat karya sastra Geoffrey Chaucer pada abad ke-14 yang berjudul Parlement of Foules (Percakapan Burung-Burung), berikut ini kutipannya :

“For this was sent on Seynt Valentyne’s day

When every foul cometh there to choose his mate.”

Pada era itu, setiap tanggal 14, pasangan-pasangan kekasih saling menukarkan catatan atau surat-surat cinta, dan menyebut pasangannya sebagai “My Valentine”....aduh..romantisnya...

Pada era modern, budaya dan legenda hari Valentine Day ini semakin menyebar seiring dengan berbagai penjajahan yang dilakukan oleh Inggris dan Amerika ke seluruh penjuru bumi. Ditambah dengan promosi besar-besaran di berbagai media seperti Televisi, majalah, koran, internet dan buku-buku, membuat budaya Valentine Day yang notebonenya berasal dari legenda ini menjadi mendunia, yang begitu di puja dan dinanti para kawula muda.
Nah.. itulah sobat, sepenggal kisah sejarah Hari Valentine..
Selamat merayakan dan mengungkapkan cinta pada orang-orang terkasih di Hari Valentine..
Happy Valentine's Day

Sweet Coklat Shop

No comments:

Post a Comment